Pasaman, sepuluhdetik.id — “Hidup PGRI! Hidup Guru! Teriak Sabar AS saat membuka rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Repoblik Indonesia dan Hari Guru Nasional kecamatan Lubuk Sikaping, Sabtu (28/10) di Aula Terbuka MTsN 1 Pasaman.
Sabar AS menyatakan bahwa PGRI harus mampu menjadikan wadah pemersatu diantara guru di kabupaten Pasaman, menjadi tempat menjaring aspirasi. ” PGRI harus jadi rumah yang baik bagi para guru.” Ungkap Sabar AS.
Sabar AS merasa sangat bangga bisa hadir di tengah-tengah para guru dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke 78.” Hari ini saya sudah ada agenda ke Duo Koto, demi para guru yang sangat hormati saya hadir ke sini dulu.” Urai Sabar AS.
Hari guru adalah hari yang sangat bermakna bagi seluruh insan manusia, tanpa guru kita tidak akan menjadi apa-apa. Dan saya berdiri di sini juga berkat jasa para guru-guru yang telah mendidik saya selama ini” ucap Sabar AS.
Pendidikan adalah kebutuhan dasar dari semuanya. Kalau sektor pendidikannya bagus, Kita akan bangkit dari segala lini. Oleh karena itu, melalui perayaan Hari Guru Nasional ini dijadikan momentum dalam membangkitkan dunia pendidikan, sesuai dengan misi Pasaman cerdas yang sudah kita tujukan itu.
Sebagai pemimpin yang cinta pendidikan ia akan selalu memprioritaskan kemajuan pendidikan ke depan. ” Selama ini tidak ada bantuan pendanaan untuk PGRI ini, besok di tahun 2024 kita bantu 100 juta rupiah.” Ungkap Sabar AS disambut tepuk tangan gemuruh dari seluruh peserta di Aula Terbuka tersebut.
“Saya akan selalu memperhatikan nasib para guru.” tutur Sabar AS.
Di akhir sambutannya Ketua DPC Partai Demokrat Pasaman itu, berharap kepada para guru untuk menjadi pendidik, bukan hanya sebagai pengajar. Mendidik dan membentuk akhlak para murid dan generasi penerus bangsa. “Harapan saya bapak ibu bisa menjadi pendidik yang baik, mudah mudahan jasa bapak dan ibu semuanya dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT.
(Eko)