Tanggamus, Sepuluhdetik.Id
Kodam II/Sriwijaya bersama Kodim 0424/Tanggamus menggelar kegiatan penanaman pohon serentak di Pekon Lamuran, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus. Kegiatan ini bertujuan utama untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mengurangi dampak pencemaran.15 Januari 2024.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan monitoring penanaman pohon yang melibatkan Kodim 0424/Tanggamus dan instansi terkait. Sejumlah tokoh, termasuk Mayor Inf Solikhil Makruf (Kasdim 0424/Tanggamus), M. Irfai (Kasat Pol PP), dan beberapa perwakilan masyarakat, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Mayor Inf Solikul Makruf menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah melestarikan hutan dan sungai di wilayah Kodim 0424/Tanggamus. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Kodam II/Sriwijaya yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah. Ia berharap agar kegiatan ini memberikan manfaat maksimal dan menjadi ladang pahala bagi semua peserta.
Mayor Inf Solikul Makruf juga menyoroti transformasi hutan menjadi lahan perkebunan dan persawahan, serta pencemaran sungai yang menjadi dampak kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Dalam konteks ini, kegiatan penanaman pohon menjadi langkah nyata dalam menjaga keseimbangan alam.
Firdiansyah, Kepala Pekon Teratas, menyampaikan terima kasih kepada Kodim dan pemerintah daerah yang telah melaksanakan program ini. Ia berharap Allah membalas dengan amal yang setimpal dan berharap program ini dapat menjadikan hutan dan sungai lebih lestari serta meningkatkan kualitas udara dan kesehatan.
Kegiatan penanaman pohon dan pembersihan sungai memiliki tujuan mulia, yaitu untuk melestarikan hutan dan sungai agar tetap terjaga. Dalam konteks ini, pohon-pohon yang ditanam akan memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem sekitar, menjaga keberlanjutan hayati, dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim.
Selain itu, upaya pembersihan sungai merupakan langkah proaktif dalam mencegah pencemaran air dan menjaga ekosistem sungai yang menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya merespons dampak negatif yang sudah terjadi, tetapi juga mencegah potensi kerusakan lebih lanjut.
Kegiatan ini merupakan program TNI AD dan pemerintah yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Sinergi antara aparat militer dan pemerintah daerah menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. Program serentak seperti ini memiliki dampak positif yang lebih besar karena melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait.
Komitmen untuk menjaga lingkungan hidup tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Dengan melaksanakan kegiatan serentak, pesan kesadaran lingkungan dapat tersebar luas, dan nilai-nilai keberlanjutan dapat ditanamkan lebih dalam dalam kesadaran masyarakat.
Diharapkan masyarakat dapat lebih memahami peran serta mereka dalam menjaga lingkungan. Informasi yang transparan dan jelas tentang kegiatan pelestarian lingkungan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam.
kegiatan penanaman pohon serentak di Tanggamus adalah langkah konkret menuju keberlanjutan lingkungan yang lebih baik. Sinergi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci utama dalam mencapai tujuan ini. Semoga upaya pelestarian lingkungan semakin membumi di berbagai lapisan masyarakat, dan langkah-langkah kecil ini dapat menjadi cikal bakal perubahan besar untuk keberlanjutan bumi kita. (Epi)