Tiktok Shop Bakal Ditutup, Ketum PWDPI: Minta Kaji Ulang Jangan Sampai Ada Monopoli UU

- Editor

Selasa, 26 September 2023 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP PWDPI, Muhammad Nurulloh 

 

Jakarta, — Ketum PWDPI mengatakan, langkah penutupan Tiktok Shop oleh pemerintah dengan beralasan banyaknya masukan pedagang kecil atau pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang hanya berdagang secara langsung dan tradisional semakin ketar-ketir digempur digitalisasi.

Pedagang barang jadi di berbagai pasar mengeluh dagangannya sepi, lantaran adanya platform-platform berjualan online, seperti TikTok Shop, Shopee, Lazada dan sebagainya. Mereka bahkan meminta pemerintah membantu menutup platform-platform tersebut.

“Namun, nyatanya pergeseran pasar ke arah digital tak bisa dihindari. Pelaku UMKM mau tidak mau harus berupaya lebih untuk berdamai, belajar, dan mengikuti zaman agar tetap bisa menangkap pasar,”ujarnya.

Nurullah panggilan akrab Ketum PWDPI, M. Nurullah RS, mengatakan padahal platform-platform e-commerce dan social commerce seperti TikTok Shop ini tak “berdosa”.

“Tapi memang mungkin ada pengalaman baru yang dirasakan konsumen, dari sisi foto atau video yang menarik ketika belanja online, jadi ini tahap yang perlu digali dari UMKM,”jelasnya

Ketum PWDPI, Nurullah juga menjelaskan, salah satu yang menjadi permasalahan UMKM untuk beralih ke digital adalah branding. Mereka terbiasa ketika berjualan langsung, kustomer bisa langsung melihat produknya.

Sementara ketika jualan online fotonya mereka harus menyediakan foto yang bagus, copywriting untuk iklan, hingga memanfaatkan review, dan google map.

“Ini yang susah padahal sangat besar potensinya ketika dimanfaatkan. Terkait TikTok shop dan Tanah Abang itu menurut saya tidak bukan akar persoalan, cuma masalah unfair advantage aja.

Jadi dari kita sendiri harus belajar untuk bisa paham algoritma itu dan bisa tahu bagaimana cara yang baik untuk jualan.

“Nah inilah tugas pemerintah agar melakukan peningkatan SDM para pelaku usaha UMKM agar mengenal dan ahli menggunakan teknologi Digital,”imbuhnya.

Ketum PWDPI, Nurullah menambahkan, Algoritma di media sosial, termasuk social commerce bak hutan rimba gelap juga, sehingga pelaku UMKM mau tidak mau harus melakukan banyak percobaan sampai mengetahui kelebihan dan kekurangan berjualan lewat platform digital.

“Jadi daripada kita ribut terus, kita berdamai saja dengan hal yang memang perlu kita pelajari,”tegasnya.

Terpisah, dikutip dari berbagai sumber media Menteri Koperasi dan UKM Tetap Masuki beberapa waktu lalu mengatakan bahwa sekaratnya pedagang UMKM juga karena tidak adanya kemampuan untuk akses teknologi serta kurangnya kreativitas pada pedagang UMKM.

“Saya belum beli melihat banyak industri manufaktur yang menggunakan IoT [Internet of Things] untuk meningkatkan produktivitas pabrik UMKM, jelas karena tidak punya kemampuan menggunakan teknologi digital. Kemudian kolaborasi dengan platform e-commerce hanya dilatih cara jualan, menurut saya itu bukan transfer teknologi,” kata Teten.

Menurut Teten, harus ada pula yang terjun melatih UMKM untuk ambil foto dan video yang bagus sehingga dagangannya terlihat lebih menarik, di samping hanya mengajarkan cara berjualan.

Belum lagi, saat ini apa saja yang viral langsung banyak yang mengikuti. Jadi, kreativitas pada barang yang dijual oleh pelaku UMKM sangatlah minim, padahal Indonesia terkenal dengan keunikannya.

“Jadi misalnya sebenarnya UMKM nya atau pedagangnya banyak. Tapi yang dijual sama semua, itu-itu saja, fotonya juga sama semua. Jadinya ekonominya bukannya membesar, tapi malah faktor pembagi ‘rejeki’nya jadi lebih banyak. Apalagi ambil produknya dari luar negeri yang murah sekali, akhirnya pendapatannya yang dijual online ini malah dinikmati oleh asing,” jelasnya.

Teten menegaskan, tidak bisa serta merta kementerian menutup TikTok atau platform e-commerce lainnya. Seharusnya keberadaan platform digital tersebut menjadi peluang membuka pasar yang lebih besar, alih-alih mematikan. (Tim/*)

Berita Terkait

*Rocky Gerung,Akan Berhadapan Dengan Ketum.GCP, H.Kurniawan Buntut dari  Caci Maki Presiden Prabowo*
ASDP Permudah Refund dan Reschedule Tiket, Perjalanan jadi Makin Fleksibel!
Ketum,Gerakan Cinta Prabowo Minta Pemerintah Untuk Meninjau Kembali Prihal Regulasi Tataniaga Gas Elpiji 3 Kg
Kementerian Kelautan dan Perikanan Harus Orang Yang Mengerti Laut dan Anti Oligarki!
Polemik Pagar Laut Tangerang, Ketua GCP, Perjuang Kan Hak.Nelayan COPOT PAGAR LAUT dan COPOT Menteri KKP, Wahyu Trengono,!!!
Sambut HPN 2024, Ketum A-PPI Tegaskan Instansi-instansi Harap Berlaku Adil
PWDPI Rapat Bentuk Koperasi, “Mengubah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak, Pupuk serta Obat-obatan Organik
DPW PWDPI Sumut Lantik DPC PWDPI Kabupaten Karo

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:47 WIB

*Rocky Gerung,Akan Berhadapan Dengan Ketum.GCP, H.Kurniawan Buntut dari  Caci Maki Presiden Prabowo*

Senin, 3 Februari 2025 - 11:09 WIB

ASDP Permudah Refund dan Reschedule Tiket, Perjalanan jadi Makin Fleksibel!

Senin, 3 Februari 2025 - 00:12 WIB

Ketum,Gerakan Cinta Prabowo Minta Pemerintah Untuk Meninjau Kembali Prihal Regulasi Tataniaga Gas Elpiji 3 Kg

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:43 WIB

Kementerian Kelautan dan Perikanan Harus Orang Yang Mengerti Laut dan Anti Oligarki!

Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:48 WIB

Polemik Pagar Laut Tangerang, Ketua GCP, Perjuang Kan Hak.Nelayan COPOT PAGAR LAUT dan COPOT Menteri KKP, Wahyu Trengono,!!!

Kamis, 8 Februari 2024 - 10:29 WIB

Sambut HPN 2024, Ketum A-PPI Tegaskan Instansi-instansi Harap Berlaku Adil

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 18:40 WIB

PWDPI Rapat Bentuk Koperasi, “Mengubah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak, Pupuk serta Obat-obatan Organik

Jumat, 13 Oktober 2023 - 11:25 WIB

DPW PWDPI Sumut Lantik DPC PWDPI Kabupaten Karo

Berita Terbaru

Daerah

Baznas Pasaman Salurkan 277 Paket Bantuan

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:57 WIB

Berita

Pekon di Kabupaten Pringsewu Bakal Bertambah Menjadi 128

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:18 WIB