Sabar AS Apresiasi P5 dan Pentas Seni SMAN 2 Lubuk Sikaping

Pasaman, sepuluhdetik.id — “P5 dan Pentas seni yang diselenggarakan SMAN 2 Lubuk Sikaping Kamis kemaren sangat aplikatif dan meski dijadikan aset pelestarian budaya untuk nilai tambah daya tarik wisata di Pasaman.” Ungkap Sabar kepada Media di rumah dinasnya, Sabtu (17/7).

Sabar AS Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat ini menyampaikan bahwa pentas seni tersebut bukti nyata komitmen dan kesungguhan pihak sekolah dalam mengimplemtasikan kurikulum merdeka belajar.

Bacaan Lainnya

SMAN 2 Lubuk Sikaping kata Sabar AS, melaksanakan P5 dan Pentas Seni tersebut dalam bentuk festival dalam rangka pekan raya SMA 2 lubuk Sikaping.

“Festival yang mereka angkat memiliki brend yang kuat tekait kearifan lokal dengan mengembangkan kreatifitas seni budaya. Pertunjukan yang dilakukan merupakan bukti nyata komitmen dan kesungguhan pihak sekolah dalam mengimplemtasikan kurikulum merdeka belajar.” Urai Sabar AS.

Sebagai bentuk apresiasinya Sabar AS meminta penampilan siswa-siswi SMAN 2 Lubuk Sikaping agar di tampilkan secara rutin di auditorium belakang ruko Lubuk Sikaping sebagai ajang promosi dan aplikatif pembelajaran sekolah tersebut.

“Saya harapkan kedepan penampilan siswa SMA 2 lubuk Sikaping diadakan juga secara rutin di Auditorium belakang ruko Lubuk Sikaping untuk meningkatkan promosi, yang sejalan dengan pengembangan periwisata Kab pasaman, yang sedang digalakkan.” Tegas Sabar AS.

P5 merupakan sebuah inisiatif yang mendorong pelajar untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam program Merdeka Belajar. SMAN 2 Lubuk Sikaping telah dipilih sebagai sekolah dengan kurikulum Merdeka Belajar selama dua tahun terakhir.

Dari kegiatan yang dilaksanakan akan ditampilkan berbagai pertunjukan menarik, mulai dari Tari Persembahan hingga proses pesta perkawinan ala Minangkabau yang kental dengan budaya Lubuk Sikaping.

Selain itu, ada juga kegiatan kewirausahaan yang mengangkat masakan tradisional dengan sentuhan kekinian. Tidak ketinggalan, para pelajar juga menyajikan video kreatif yang menunjukkan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran.

Kepala SMAN 2 Lubuk Sikaping, Ferry Gustin, menjelaskan bahwa sekolahnya telah berhasil mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar dengan sukses. Sapere Aude Art Festival menjadi bukti nyata bahwa kami berani berinovasi secara bijaksana.

Melalui acara ini kata buk Kepala, kami berusaha mengangkat kekayaan budaya Minangkabau dan menghadirkan budayawan Sumatera Barat yang ahli dalam seni dan kebudayaan. Selain itu, kami juga memiliki guru yang berkompeten dalam bidang keterampilan dan seni rupa.

“Dengan semangat Merdeka Belajar dan nilai-nilai Pancasila yang dipegang teguh, SMAN 2 Lubuk Sikaping berharap agar acara Supere Aude Art Festival dapat menjadi ajang yang inspiratif dan memberikan motivasi kepada para pelajar untuk terus berkembang dalam belajar serta menghargai warisan budaya yang ada. ” Ungkapnya.

 

(Eko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *