Lam-Sel,Sepuluhdetik.Id-
Rosadi,(CHAKO) selaku kepala desa pematang baru kecamatan PALAS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan fogingisasi di seluruh rumah” warganya.di lima dusun.
senin26.02.2023′
tindakan fogging masih dipandang dan dipercaya efektif sebagai salah satu upaya penanggulangan penyakit DBD yakni ketika populasi nyamuk dewasa sedang tinggi. Fogging dengan cepat menurunkan populasi nyamuk,terang Kades Rosadi.
Lebih jauh Kades menerangkan,
ini juga dilakukan sebagai salah satu metode pengendalian faktor penyebab penyakit DBD, yaitu nyamuk Aedes Aegypti.
kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan mesin yang dapat mengeluarkan asap berisi insektisida.
inilah yang kemudian akan bekerja membunuh nyamuk dewasa penyebab menyebarnya penyakit DBD. menggunakan insektisida pemephos, dan pyriproxyfen.
Masih menurut Kades,Meski demikian, untuk memenuhi target, fogging harus dilakukan sesuai aturan. Fogging hanya dapat dilakukan setelah adanya koordinasi dengan pihak terkait warga/penghuni.
agar barang atau peralatan diamankan sebelum pengasapan untuk menghindari kerusakan Dan agar aman. ungkapnya
kegiatan ini dilakukan saat nyamuk Aedes aegypti beraktivitas, yaitu sekitar pukul 15:30 WIB. Sayangnya, pemberantasan nyamuk dewasa yang dilakukan lewat fogging ini tidak cukup efektif dilakukan sebagai upaya pencegahan DBD secara keseluruhan. Karena nyamuk tetap menyisakan telur dan jentik atau larva.
Untuk menghindari resistensi nyamuk terhadap insektisida dan pencemaran udara, maka tindakan foging ini harus diikuti dengan upaya pencegahan penyakit DBD lainnya agar rantai penyebaran demam berdarah benar-benar terhenti.
selanjutnya kepala desa pematang baru rosadi(CHAKO) memberi pesan kesemua warganya untuk pencehan DBD
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan aktivitas 3M Plus.
Yaitu, Menguras dan Membersihkan tempat yang menjadi penampungan air, Menutup secara rapat tempat-tempat penampungan air tersebut agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Kemudian Mendaur ulang atau memanfaatkan barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, Plus adalah berbagai bentuk kegiatan pencegahan lainnya, seperti menggunakan obat nyamuk, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air, menggunakan kelambu saat tidur dan memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk Pungkas nya
(ANDI)