Trimurjo,Lam-Teng.Sepuluhdetik.id-
Kampung Purwoadi terbukti berhasil menurunkan dan percepatan Angka Stunting yang ada di Kampung nya,hal tersebut terungkap setelah Tim yang terdiri dari KPM,PENDAMPING,PKK,NAKES dari Puskes Setempat dan Bidan Kampung selesai,mengevaluasi dan Verifikasi di lapangan saat Rembul Stunting di Bala
Kampung Purwoadi Kamis (8/0/6/2023),dan Bidan Desa mewakili Tim Stunting menyatakan untuk Kampung Purwoadi layak sebagai Kampung Percontohan atas Keberhasilanya mengurangi atau menurunkan angka Kasus,Stunting di Kampung nya.di kesempatan yang sama,
kasi PPM,Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung-Tengah,Anwar Sadat,S.Kom.memberikan Apresiasi kepada Pemerintahan Kampung Purwoadi,atas Kerjasama dan Upaya yang maksimal dalam Penanggulangan kasus Stunting di Kampung nya hal tersebut di utarakan Kasi PPM kecamatan Trimurjo saat memberikan sambutan pada Giat Rembuk Stunting,.lebih jauh Awar Sadat ketika di Wawancarai Awak Media Memaparkan,untuk Kecamatan Trimurjo yang terdiri dari 11 Kampung dan 3 Kelurahan Kita mengagendakan Giat Rutin dan terkordinir dalam Penangan Stunting Pasal Kasus Stunting ini sudah menjadi Agenda Nasional bahkan Dunia mengingat akan Kualitas,kelangsungan Generasi Penerus,tukas Pak Kasi PPM,untuk giat ini kita mengacu pada,PERPRES No,71 Tahun 2009 dan PERMENDES ,22 Tahun 2008, Pungkas nya.
Terpisah Edi Sanepo,Kakam Purwoadi ,menuturkan.Kampung Purwoadi di nyatakan sebagai Kampung Percontohan bagi Kampung Lain yang ada di Kecamatan Trimurjo atas Keberhasilan menekan dan Menurunkan Angka Stunting Predikat itu yang memberikan adalah,TIM yang terdiri dari ,Unsur Pemerintahan Kampung,KPM,PENDAMPING,BIDAN DESA,NAKES DARI PUSKES,dan Kader baik dari Pos yandu maupun PKK,serta aparatur kampung yang sudah bekerja sama dan bekerja keras tukas Edi Sanepo.di singgung Apa itu Divinisi,STUNTING,Kakam Purwoadi menjelaskan,sebagai mana di sampaikan Oleh Tim Nakes,Stunting adalah,Kondisi Gagal tumbuh pada anak Balita akibat kekurangan Gizi Kronis,terutama pada 1000 Hari pertama kehidupan,Stunting mempengaruhi pertumbuhan,dan perkembangan Otak dan Anak Stunting memiliki Resiko lebih tinggi menderita Penyakit Kronis di Masa dewasanya,untuk itu Kita serius dengan bekerja sama dengan Tim yang ada berupaya semkasimal mungkin menuntaskan Stunting dan harapan saya kepada Warga Masyarakat turut aktif membantu Tim Stunting serta melaksanakan apa yang menjadi saran dan anjuran Tim Stunting,terutama Keluarga yang memiliki Anak Perempuan Mulai Usia 12 Tahun sampai masa Pernikahan agar memahami dan mencari tahu akan Pola Hidup Sehat dan Normatif terang Edi Sanepo.(Gusti)