Potensi Wisata Nagari Bermunculan Air Terjun Dikolupak Destinasi Wisata Simpang Tonang Utara

Pasaman, sepuluhdetik.id — Air Terjun Dikolupak yang terletak di jorong Kelabu nagari Simpang Tonang Utara kecamatan Dua Koto Pasaman Sumatra Barat akan menjadi destinasi wisata alam di Pasaman. Hal itu dibuktikan dengan kunjungan wakil Bupati Pasaman Sabar AS ke lokasi Air Terjun Dikolupak, Jumat (14/7).

Wali nagari Simpang Tonang Utara mengatakan potensi alam yang berada di nagari yang Ia pimpin itu dapat berkembang dan menjadi pendongkrak berkembangnya perekonomian masyarakat.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, salah seorang masyarakat pelaku wisata yang sudah mengelola Air Terjun Dikolupak tersebut menyebutkan bahwa potensi alam air terjun sudah pernah di dikelolanya dan juga telah menikmati hasilnya. “Saya sudah pernah mengelolanya dan alhamdulillah mendapat keuntungan.” Katanya.

Dalam pengelolaan tersebut saya juga mempekerjakan lebih 12 orang, dan pengunjung yang datang berasal dari kecamatan Duo Koto, Pasaman dan Pasaman Barat.

Sabar AS Wakil Bupati Pasaman saat itu juga menyampaikan bahwa Ia selalu Wakil Bupati Pasaman merasa bangga bahwa program prioritas Pemkab Pasaman dimaknai baik oleh masyarakat dan memunculkan berbagai potensi alam untuk dikembangkan. ‘Saya bangga, masyarakat tahu dan sama-sama mewujudkan program prioritas Pemkab.” Ungkap Sabar AS.

Sabar AS menambahkan bahwa potensi Alam Air Terjun Dikolupak ini potensial untuk diintegrasikan dengan pertanian, perkebunan dan ekonomi kerakyatan. “Air Terjun ini potensial, kita harus integrasikan dengan pertanian, perkebunan dan ekonomi kerakyatan yang berkearifan lokal.” Tambahnya.

Sabar AS menghimbau pemerintah nagari menjadikan potensi alam dinagarinya ini sebagai sumber daya dalam memajukan nagari dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sabar juga memerintahkan dinas terkait untuk menjadikan nagari Simpang Tinang Utara sebagai desa wisata di Kabupaten Pasaman. “Kepada Disparporabud kita tugaskan untuk men SK kan, nagari Simpang Tonang sebagai desa wisata di Kabupaten Pasaman.” Pinta Sabar AS.

(Eko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *