Pengecer LPG 3 Kilogram Keluhkan Aturan Soal Konsumen Dilarang Membeli di Pengecer

- Editor

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasaman (Sumbar), sepuluhdetik.id — 

Mulai 1 Februari 2025, pemerintah menerapkan peraturan baru yang mengubah sistem Distribusi Elpiji 3 Kilogram (Kg). Berdasarkan aturan terbaru, pembelian gas Elpiji 3 Kg tidak lagi dapat dilakukan di warung atau kios pengecer, melainkan hanya melalui pangkalan resmi.

Kebijakan ini mendapat keluhan dari sejumlah pengecer, salah satunya pak untung seorang pengecer di Lubuk Sikaping. Ia menilai aturan tersebut menyulitkan baik bagi pengecer maupun masyarakat sekitar.

“Pengecer itu penjual paling dekat dengan warga. Konsumen juga terkadang beli dengan cara menghutang terlebih dahulu kalau sedang tidak punya uang,” ujar pak untung, sabtu (1/2/25).

Menurutnya, di kalangan pengecer Elpiji 3 Kg kini juga mulai sulit didapatkan. “Kalau pengecer tidak boleh melayani pembeli, jelas merugikan kami. Sementara untuk menjadi pangkalan, prosedurnya rumit dan butuh modal besar,” tambahnya.

Seiring hal itu, pengecer LPG 3 kg bukan hilang begitu saja. Pengecer tetap mendapatkan pasokan dan berjualan tabung LPG 3 kg dengan memiliki nomor induk berusaha (NIB) dengan mendaftarkan diri di sistem Online Single Submission (OSS).

Pemerintah sebenarnya telah menawarkan solusi bagi pengecer untuk naik status menjadi pangkalan resmi. Namun, karena kendala administrasi dan modal, banyak pengecer enggan mengambil opsi tersebut.

(Eko)

Berita Terkait

Cocok Buat Para Pengusaha! PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya 
Pemerintah Desa palembapang Kecamatan kalianda Kabupaten Lampung Selatan menggelar Musyawarah Khusus (Musdesus)
Akibat Lemah nya Pengawasan,Mutu dan Kualitas Pembangunan Infrastruktur(Drainase) di Kampung Badransari,Kec.Punggur Patut di Duga Menyimpang dari Bastek/Konstruksi.
Sidang Perdana Dugaan Korupsi Dana HIibah LPTQ Pringsewu Tahun 2022 di Gelar Pengadilan Tipikor Tanjung Karang
Baznas Pasaman Salurkan 277 Paket Bantuan
Masyarakat Pasaman Berharap Zakat THR ASN Disalurkan Kembali
Pekon di Kabupaten Pringsewu Bakal Bertambah Menjadi 128
Candra Deparesta, Minta Elemen Masyarakat dan Perangkat Kampung Pujo Basuki Bersinergi Guna Mendukung Program Bupati ,Berbenah Untuk Lam-Teng

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:25 WIB

Cocok Buat Para Pengusaha! PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya 

Sabtu, 17 Mei 2025 - 15:14 WIB

Pemerintah Desa palembapang Kecamatan kalianda Kabupaten Lampung Selatan menggelar Musyawarah Khusus (Musdesus)

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:50 WIB

Akibat Lemah nya Pengawasan,Mutu dan Kualitas Pembangunan Infrastruktur(Drainase) di Kampung Badransari,Kec.Punggur Patut di Duga Menyimpang dari Bastek/Konstruksi.

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:57 WIB

Baznas Pasaman Salurkan 277 Paket Bantuan

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:55 WIB

Masyarakat Pasaman Berharap Zakat THR ASN Disalurkan Kembali

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:18 WIB

Pekon di Kabupaten Pringsewu Bakal Bertambah Menjadi 128

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:45 WIB

Candra Deparesta, Minta Elemen Masyarakat dan Perangkat Kampung Pujo Basuki Bersinergi Guna Mendukung Program Bupati ,Berbenah Untuk Lam-Teng

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:55 WIB

Ketua LSM Penjara Laporkan Dugaan Korupsi Anggaran Tahun 2024 Bappeda Musi Rawas ke Kejari

Berita Terbaru

Berita

Cocok Buat Para Pengusaha! PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya 

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:25 WIB

Uncategorized

Waspada Awan KKN Menyelimuti Pemerintah Kita

Sabtu, 17 Mei 2025 - 20:53 WIB