Pasaman,sepuluhdetik.id – Bupati Pasaman, Sabar AS memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Muhammad Natsir Bukittinggi, Jumat (7/6/2024).
Kuliah umum yang diselenggerakan di Aula Universitas Muhamnmad Natsir tersebut berjalan lancar dan penuh dengan semangat kemajuan.
Sabar AS dalam paparannya menguraikan tentang Pasaman dalam menuju masyarakat yang unggul dan berdaya saing.
Menuju masyarakat Pasaman yang unggul dan berdaya saing, Pemkab Pasaman mempunyai visi terwujudnya Masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat dengan enam misi yakni meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME serta meningkatkan peran serta lembaga adat.
Selanjutnya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mewujudkan peningkatan kualitas dan kapasitas layanan dasar, meningkatkan kapasitas infrastruktur, mewujudkan peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Maka dari itu, tambah Sabar AS ditetapkanlah sepuluh program prioritas yakni Pasaman berimtaq, berbudaya, cerdas, sehat, terakses, tanggap bencana, tujuan wisata, memajukan ekonomi kerakyatan, bekinerja baik dan berkelanjutan dan berwawasn lingkungan.
Wujud nyata dari program prioritas tersebut yakni Pelaksanaan Magrib Mengaji, Pelaksanaan Gerakan 1000 Hafidz Quran, Gema Asmaul Husna di Sekolah, Gerakan Subuh Berkah dan Jumat Pagi Bersihkan Lingkungan, Kegiatan Pondok Alquran, Pelatihan Imam Khatib dan Remaja Mesjid, Bantuan Honor Guru MDTA, TPQ dan TPSQ, Kegiatan Tim Safari Ramadhan, Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, Pelaksanaan MTQ Nasional dan Bantuan Hibah Mesjid dan Sarana Pendidikan Agama untuk program Pasaman berimtaq. Urai Sabar AS.
Sabar AS yang tampil dengan penuh optimis mengenakan baju koko putih saat itu menyampaikan secara detil wujud konkrit program prioritas yang sudah dicanangkanya sejak tahun 2021 kemaren.
“Untuk Pasaman cerdas, Pemkab Pasaman telah merealisasikan kegiatan Pendidikan Gratis 12 Tahun (Seluruh siswa di Kabupaten Pasaman dalam bentuk gratis uang SPP sampai pendidikan menengah atas), Beasiswa Berprestasi yang diberikan kepaada mahasiswa Pasaman yang berprestasi dan kurang mampu, Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan formal dan non formal, Peningkatan kapasitas dan kompetensi guru/tenaga kependidikan formal dan non formal, Pendidikan karakter, Optimalisasi peyelenggaraan pendidikan kesetaraan berbasis masyarakat (PKBM) dan Pendidikan Tinggi dengan Program Studi di Luar Kampus Utama. Dan Menjalin kerjasama dengan Universitas dan pihak ketiga lainnya dalam peningkatan SDM Masyarakat Pasaman.” Urainya.
Begitu juga menuju Pasaman sehat, Kita di Pemkab Pasaman sudah meningkatkan kualitas jaminan pelayanan kesehatan (UHC). Sampai tahun 2023 sudah 95,8% masyarakat Pasaman mempunyai jaminan kesehatan,” ungkapnya.
Dikatakan, .bagi masyarakat yang belum mempunyai BPJS dapat menggunakan KTP atau Kartu Keluarga untuk langsung mendapatkan layanan kesehatan diseluruh fasilitas kesehatan yang tersedia.
Termasuk meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan, diantaranya (meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dengan meningkatkan status RS Pratama menjadi RS Tuanku Rao Type D, meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dengan program Satu Jorong Satu Polindes dan meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana Rumah Sakit yang lebih canggih dan terupdate).
Meningkatkan Sinergitas dan Intervensi Penurunan Prevalensi Stunting serta Meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan serta workshop kesehatan.
Salah satu program prioritas lainya yakni Pasaman Tujuan Wisata.
“Banyak kegiatan yang sudah dilakukan dan akan direalisasikan yakni Peningkatan Sarana dan Prasarana Pariwisata, Tahun 2024 akan dibangun Planetarium di Kawasan Equator Bonjol dan akan terus berupaya dalam pengelolaan objek-objek wisata baik melalui kerjasama dengan pihak ketiga, investasi dll. Penguatan SDM Pariwisata dan Pokdarwis salah satunya melalui pelatihan kepariwisataan yang dikerjasamakan dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Provinsi Sumatera Utara. Mengoptimalkan peran BUMNAG dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata. Membentuk BUMNAG bersama dan penguatan pemberdayaan masyarakat dan kelembagaan nagari melalui penigkatan kualitas SDM nagari,” katanya.
Mudah-mudahan program menuju masyarakat Pasaman yang unggul dan bersaing ini bisa dinikmati oleh masyarakat Pasaman secara utuh dan terus menerus.
“Kita berharap program ini bisa dilanjutkan dan menyetuh selurh masyarakat,” harap Sabar AS.
Sementara itu, Rektor Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi, Afridian Wirahadi Ahmad, SE.,M.Sc, Ak. Mengungkapkan dalam suratnya bahwa diundangnya Bupati Pasaman, Sabar AS dalam rangka peningkatan kerja sama antara Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman, serta dalam rangka peningkatan pemahaman mahasiswa terkait pemerintahan, khususnya pentingnya menjadi manusia yang unggul dan bedaya saing.
“Maka kami meminta kesediaan Bupati Pasaman, Sabar AS untuk dapat memberikan wawasan kepada keluarga besar Universitas Mohammad Natsir,” ujarnya. (Eko)