Pantau Kesediaan dan Harga Bahan Pokok, Sekda Kota Batam Lakukan Sidak di Pasar Toss 100

Batam, sepuluhdetik.id – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Toss 3000 dan Gudang Bulog pada hari Rabu, 11 Oktober 2023, dengan tujuan memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di kota ini.

Hasil inspeksi menunjukkan bahwa harga bahan pokok seperti cabe merah, cabe rawit hijau, cabe hijau, bawang merah Jawa, dan bawang merah birma berkisar dari Rp8 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram. Begitu juga dengan harga sayuran seperti kangkung, sawi hijau, dan timun yang memiliki harga stabil dan terjangkau, berkisar antara Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram.

Bacaan Lainnya

Jefridin menyampaikan bahwa harga bahan pokok seperti sayuran, cabe, dan bawang masih tetap stabil, bahkan beberapa di antaranya mengalami penurunan harga menurut pedagang. Hal ini memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pasokan bahan pokok di Kota Batam aman dan harganya tetap terkendali.

Adapun untuk beras premium, harga berkisar antara Rp13.500 hingga Rp14 ribu per kilogram, sementara harga telur per papan adalah Rp48 ribu, minyak goreng curah seharga Rp14 ribu per kilogram, dan harga gula pasir Rp15 ribu per kilogram.

Di gudang Bulog, terdapat persediaan beras sebanyak 3.119.590 kilogram dengan harga stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sekitar Rp11.500 per kilogram untuk Harga Eceran Tertinggi (HET), sedangkan harga dari gudang sendiri sekitar Rp10.250 per kilogram.

Pasar bahan pokok lainnya di Gudang Bulog juga menunjukkan ketersediaan yang cukup, seperti daging beku dengan harga Rp78 ribu per kilogram, minyak goreng Minyak Kita dengan persediaan 28.272 kilogram, dan Minyak Nusa dengan persediaan 15.084 kilogram, dengan harga per liter minyak goreng sekitar Rp11.500.

Untuk persediaan gula pasir, gudang Bulog memiliki stok sebanyak 13.800 kilogram dengan harga Rp13.500 per kilogram.

Jefridin menekankan bahwa meskipun Batam bukan wilayah penghasil bahan pokok, ketersediaan di kota ini cukup memadai, dan harganya masih lebih rendah dibandingkan dengan wilayah Jawa. Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaannya di wilayah ini.

Dalam rencana lanjutan, jika pada akhir tahun terjadi lonjakan harga, Pemerintah Kota Batam akan melakukan intervensi dengan menggelar operasi pasar dan bazar sembako murah. Direncanakan pada bulan Desember, bazar Sembako Murah akan dimulai di seluruh kecamatan, sementara operasi pasar akan digelar menjelang Natal dan Tahun Baru.

Ketua TPID Kota Batam menegaskan bahwa hal ini merupakan komitmen pemerintah untuk menekan inflasi di Kota Batam dan memastikan ketersediaan bahan pokok yang memadai. Inspeksi mendadak yang dilakukan hari ini bertujuan untuk memantau dan memastikan stabilitas harga bahan pokok di pasaran.

Selain Pasar Toss 3000 dan Gudang Bulog, Jefridin juga melakukan Sidak ke Gudang PT Niaga Utama Sarana Pangan di komplek Bintang Industri Park 1 nomor 15, Batuampar, dan PT Sinergy Oil Nusantara di Kabil. Stabilitas pasokan bahan pokok merupakan prioritas bagi Pemerintah Kota Batam untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.

( rls / erwin )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *