Pabrik Beras Ko Atun/Subur Jaya,Di Duga Tolak Beli Gabah Lokal ,Warga Desak Pemerintah Cabut izin dan Menutup Pabrik

 

Lam-Teng,Sepuluhdetik.id-

Bacaan Lainnya

Keberadaan Pabrik Beras Ko Atun/Subur Jaya di Kampung Untoro,Kecamatan,Trimurjo Lampung-Tengah.
di tenggarai Menciderai Kesepakatan yang tertuang pada saat akan berdiri dahulu,..

Pasal nya Pabrik Gabah Subur Jaya atau Pabrik Ko Atun Warga menyebut nya,,

menolak Pembelian Gabah Lokal dan hanya menerima Gabah dari Luara Daerah/Kabupaten lain, seperti,Blitang atau Kedondong.

Hal tersebut,di sikapi tegas oleh Pak.Kakam.Untoro,

Kalau pihak pabrik mengambil sikap seperti itu,kami Warga Masyarakat juga akan mengambil sikap Tegas,Buat apa di pertahankan keberadaan pabrik di Wilayah kita,kalo Hanya menimbulkan keresahan dan Warga setiap harinya harus menghisap Debu(Polusi ),yang di timbulkan oleh Pabrik,tukas Madek panggilan akrab Kakam,Untoro.

Untuk itu bersama Warga saya siap akan mengusulkan ke Dinas terkait atau Pemkab Lam-Teng,agar Pabrik ini di cabut Izin nya dan di Tutup,karna tidak ada Kontribusi ,dan kurang peduli terhadap lingkungan dan Warga tandas Pak.Kakam.

Di singgung permasalahan Awal, Kakam,Madek menjelaskan,.

Saya ini bukan Agen,atau Belantik Gabah.
saya kebetulan Kepala Kampung di sini,dan memiliki Garapan Sawah,ketika Panen wong di Kampung saya ada berdiri Pabrik Gabah dan Cukup Besar,.

sebagai mana Komitmen terdahulu keberadaan Pabrik Gabah ini Skala Prioritas nya Guna menampung/membeli Gabah Warga ketika musim panen,itu salah satu nya,dan sebagai Perusahaan tentunya sudah di atur di Undangg-undang terkait Kewajiban Perusahaan terhadap Lingkungan dan Sosial Masyarakat,tukas Kakam,Madek.

dalam hal ini lanjut madek,

saya mau jual Gabah Hasil Panen,yang tonasenya hanya,menggunakan Armada Mobil Grand Max,di tolak dan di batasi,..

dengan dalih harus konfirmasi dulu kalau mau kirim Gabah,

karna Pabrik stok untuk gabah Lokal sudah Penuh dan hanya menerima Gabah dari Luar Kabupaten di karnakan mutu Gabah dari luar daerah Kualitasnya lebih Baik,

kalau begitu kemauan Pabrik ya Kami Warga juga punya kemauan ,yakni Tutup aja dan Pindah dari Kampung kami karna tidak ada Manfaat nya tandas Madek.

Tepisah,managemen Pabrik ketika di Konfirmasi mengatakan,

Ini Mis Komunikasi Pak.(Red.Media),Awal nya Pak.Lurah ngirim Gabah ya kami terima,lalu kami bertanya apa masih ada lagi pak.,jawab pak.lurah tidak ada,

Tiba-tiba,selang beberapa waktu datang lagi Armada pak.Lurah,terpaksa kami tolak,di karnakan Kapasitas Oven untuk Gabah tipe yang di bawa Pak.Lurah sudah tidak memadai pungkas Managemen Pabrik.

Lebih jauh pihak pabrik menjelaskan,secara Ekonomis kami berharap Warga mau mengerti ,

mengingat,Pabrik memiliki Kalifikasi Tipe,barang berdasarkan,kualitasnya dan untuk Gabah Lokal itu masuk kata gori Tipe(C),dan barang nya saat ini Over Stok,(Numpuk),dan penjualannya masih Stagnan.

,untuk itu Pabrik memutuskan Stop dulu penerimaan/Pembelian barang Lokal guna keseimbangan Pasar, tukas Managemen Pabrik Atun kepada Awak Media melalui Seluler,.Minggu,(8/9/2024).—Gusti–

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *