LUBUKLINGGAU – Puluhan Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Kota (P2UKK) Lubuklinggau mendatangi Posko Induk Tim Pemenangan H. Rachmat Hidayat – H. Rustam Effendi di Kelurahan Puncak Kemuning, Sabtu (7/9/2024) malam.
Kedatangan P2UKK Lubuklinggau yang dikomandoi Apri Yayan itu disambut langsung H. Rachmat Hidayat atau yang dikenal Yoppy Karim., Bakal Calon Walikota Lubuklinggau 2025-2030.
Dalam kesempatan itu, Afri Yayan mengadukan nasib P2UKK Lubuklinggau yang saat ini tidak diberdayakan.
“Kami dibubarkan, motor ditarik. Insentif tidak bertambah,” ujar Wakil Ketua P2UKK Lubuklinggau.
Diceritakan Afri Yayan, P2UKK awalnya bernama Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) atau dulunya disebut ‘Ketip.
Tahun 2015, peran dan fungsi P3N sudah dihapuskan berdasarkan instruksi Dirjen Binmas Islam Kemenag RI DJ.II/I.
2023, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru (HD) berinisiatif membentuk dan melantik Forum Komunikasi Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa atau Kelurahan (FK2UK-D/K).
Dari forum ini, P2UKK mendapatkan insentif dari Gubernur. Kemudian dari pembentukan itu, beberapa kota/kabupaten di Sumatera Selatan mendapatkan tambahan dari Pemkot/Pemkab.
“Hanya saja, Kota Lubuklinggau tambahan insentif kepada P2UKK tidak diadakan dan tidak diberdayakan. Meski sudah berulangkali melakukan audiensi. Kami iri dengan kabupaten tetangga, Musirawas misalnya,” papar Yayan.
Maka atas hal itu, lanjut Yayan, P2UKK Lubuklinggau meminta kepada Yoppy Karim untuk memberdayakan forum ini sebagaimana yang berlaku di kabupaten/kota lainnya.
“Kami mendoakan H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) dan Pak Rustam Effendi memangkan pilkada ini dan menjadi Walikota-Wakil Walikota Lubuklinggau Periode 2025-2030,” kata Yayan yang diamini oleh anggota P2UKK lainnya.
Menganggapi hal itu, Yoppy Karim mengungkapkan bahwa permasalahan ini sudah didiskusikan pada pertemuan 2-3 tahun lalu yang diwakili oleh ustad Syakban dan Taswin.
“Sejak itu juga, sudah tertanam di batin saya untuk membantu P2UKK Lubuklinggau. Maka dari itu, banyak program kami kedepan yang bisa mengakomodir permasalahan P2UKK,” ujar Yoppy.
Ditambahkan Yoppy, program yang disusun adalah program yang diserap dari bawah, langsung masyarakat arus bawah. Baik infrastruktur, kesehatan, pendidikan, keagamaan dan program lainnya.
“Sekarang kita berjuang dulu, mudah-mudahan diridhoi Allah, ada bagian saya dan om Rustam menjadi Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau. Sehingga apa yang menjadi harapan kita semua dapat terealisasi,” kata Yoppy.
Dilanjutkan Yoppy, bersatunya H. Rachmat Hidayat dan Rustam Effendi di Pilkada Lubuklinggau, lantaran sama-sama telah menghibahkan diri untuk masyarakat Kota Lubuklinggau.
“Kami sama-sama memahami bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain, ‘khoirunnas anfauhum linnas,” pungkas Yoppy.
Pertemuan P2UKK Lubuklinggau ini diakhiri Bastari, Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan H. Rachmat Hidayat – H. Rustam Effendi dengan pantun.
“Di toko Latif beli sepatu, pilih hitam untuk yang Lanang.
Kalu ketip sudah bersatu, Yoppy-Rustam pasti menang,” kata Bastari.