Pringsewu, Sepuluhdetik.id-
Terbidik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rejosari,Kabupaten Pringsewu,kode (24-3531-61) patut di duga karyawan Operator pengisian mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite ke konsumen tidak mulai dari nol Sabtu (15/1/2025).
hal tersebut sudah lama jadi perbincangan konsumen namun karna satu dan lain hal konsumen selama ini mengambil opsi diam seribu bahasa..
Berdasarkan informasi dari beberapa konsumen yang mengeluhkan dugaan kecurangan tersebut,.
Awak Media bersama istri pada sabtu (15/11/2025),dengan mengendarai kendaraan roda dua mengisi bahan bakar petralite pada SPBU yang di maksud, ternyata apa yang menjadi perbincangan konsumen/warga prihal SOP pengisian BBM ke konsumen di kangkangi Operator,benar adanya salah satunya yakni,
*Mengoperasikan alat pompa dengan benar,memastikan meteran di mulai dari Nol (Reset) dan mengisi dengan kuantitas tepat.
Saat itu saya dan istri ikut antrian pengisian BBM jenis Petralite untuk Roda 2, saat posisi saat sudah pada nomor urut 3,sudah nampak kecurangan Operator,ironisnya satu Barcode untuk semua kendaraan dan handle selang tidak di Nol kan terelebih dahulu, luar biasa ini Operator licik,tukas rekan media.
Setelah nya sumber menegur Operator atas kinerja ya yang di duga tidak memenuhi Standar,namun pihak operator berkelit dan tidak perduli atas protes/keluhan konsumen.
Ga masalah memang begini Pak.pekerjaan kita tukas operator,ketika di komplen konsumen.
TANGGAPAN AKTIVIS/PRAKTISI PRIHAL FENOMENA TERSEBUT.
informasi terkait Operator pada SPBU,yang nakal ,dalam permainan pada saat pengisian BBM pada kendaraan konsumen
Hal tersebut sudah sering kita dengar dari konsumen.
Mulai dari lompatan Angka pada mesin, putaran angka yang tidak normatif kecepatanya, permainan Handle pada selang pengisi BBM, serta Stand yang tidak di mulai dari angka Nol,.
Namun hal tersebut sulit di buktikan Konsumen mengingat mereka waktu nya terburu-buru atau jenuh setelah mengantri panjang.
Artinya permainan nakal dan licik Operator Pengisi BBM patut di duga benar adanya tukas Tri Agus Aktivis sosial Kontrol dari MGN Group.
Masih di utarakan Bung,Tri Agus.sapaan akrab nya.
Sejatinya mesin pengisian BBM yang Digital,sudah di kontrol secara berkala oleh Tim Tera, namun hal tersebut sifat nya intern, transparasi ke publik sangat Minim,.
Selain itu Pengelola atau Pengurus SPBU memegang kendali atas mesin -mesin di SPBU,artinya mereka punya kemampuan untuk mengotak-atik mesin Pengisian BBM tersebut tandas nya,.
Terlepas dari hal itu semua apa yang terjadi pada SPBU yang di maksud di atas merupakan bukti petunjuk kalau ada permainan nakal pada SPBU,.
Bila terbukti hal tersebut merupakan perbuatan melawan HUKUM (PMH),
Mengingat Regulasi dan Peraturan Perundang-Undangan pada MIGAS serta Petamin jelas dan tidak ada tolerasi bagi yang terbukti merugikan Konsumen tandasnya.
dengan terbidik nya Operator Nakal pada SPBU yang di maksud di atas,warga yang selama ini menjadi konsumen tetap pada SPBU yang di maksud berharap pihak-pihak yang berkompeten mengambil sikap dan di tindak agar hak-hak konsumen tidak di kangkangi,.
sampai berita ini tayang pihak Managemen SPBU sudah di konfirmasi namun belum memberi tanggapan,(Red)





