Kepri – Sepuluhdetik.id | Karena hidup merasa tak ada yang peduli, Salah satu warga di kecamatan belakang Padang, Batam, Kepri atas nama Roni, dan neneknya Sri Sumiati menuliskan kesedihannya di salah satu Grub facebook Wajah Batam. Dari postingan tersebut bertujuan untuk mendapatkan perhatian khususnya di pemerintahan. Mungkin saja sudah mentok tak ada jalan sehingga lewat media sosial mengutarakan perasaannya, Selasa (23/05/2023).
Sebagai Kontrol Sosial tentu awak Media prihatin dengan keadaan beliau., sehingga mencoba menghubungi beliau lewat messenger dan WhatsAppnya.
Dalam postingan tersebut dikatakannya “Lahaullawalla quwwata illahbillah. Sama masyarakat seperti kami saja walikota dan wakil walikota di Batam ini tidak mau ada hati nurani nya berkerja dengan amanah agar masyarakat bisa sejahtera atas kebijakan nya yang benar2 bermanfaat untuk kelangsungan kami bisa tetap dalam keadaan layak disini.
padahal sudah tau, kami hanya tinggal berdua saja disini, dan saya sama nenek saya ini sama2 lumpuh, tidak bisa berjalan bahkan kami berdua tdk bisa berdiri sudah ber’tahun2. dan bertahun tahun juga permohonan ajuan dan keluhan yang tersampaikan di kontak pribadi mereka dan secara terbuka juga melalui media ini, tidak ada sama sekali.
Berharap merespon pemimpin-pemimpin ini untuk mau memberikan kebijakan yang bermanfaat untuk keadaan kami disini. apakah tidak ada walikota dan wakil walikota yang respek, peduli untuk masyarakatnya yang membutuhkan agar bisa menjadi layak dan sejahtera di kota Batam ini. siapa sebenarnya yang di amanahkan untuk masyarakat di daerah nya bisa mendapatkan kesejahteraan. kami disini seperti tidak ada seorang pemimpin dan wakil pemimpin yang bisa ada nyata untuk kami bisa sejahtera.
mohon kalau masih ada keadilan dan ada yang benar2 berkemampuan tugas kerja untuk warga Negara indonesia ini bisa mendapatkan keadilan dan kesejahteraan , apa tindakan kalian dan yang bisa berguna terkait kebaikan warga negara ini. terimakasih. ALLAHU AKBAR” tulisnya
Kepada Media bahwa keduanya tinggal di kecamatan belakang Padang, Batam, Kepri.
“saya hanya tinggal berdua saja sama nenek saya, dan kami berdua sama-sama lumpuh tidak bisa berjalan dan berdiri. harapan saya keluarga lumpuh kami ini bisa terangkatkan dari kebijakan pemimpin kota Batam ini untuk mengsejahterakan kami, karena sebab dan akibat kami yang tidak berkemampuan secara mandiri ini pak, Terimakasih”, ucapnya lewat chat Messenger.
“saya di beri pinjam pakai rumah dinas kesehatan yang sudah lama tidak di tempati pak, tapi masih layak untuk tinggal. ini atas gerakan Kapolsek yang berkordinasi sama kapus dan dinas kesehatan di sini,” jelasnya.
Untuk itu kita sebagai saudara dalam kemanusiaan agar tergerak hatinya untuk meringankan beban kedua saudara kita ini. Mohon kepada pihak Dinas Sosial, Pemerintah Kota Batam, Kepri agar memperhatikan masyarakatnya yang kesusahan, sehingga bantuan tersebut terus berkesinambungan.
Tidak tertutup kemungkinan bagi saudara-saudara yang jiwa sosialnya tinggi untuk membantu saudara kita tersebut baik itu perorangan, ormas, dan siapapun yang tergerak hatinya.
Kini awak media masih belum mendapatkan informasi di pihak Dinas Sosial hingga berita ini ditayangkan.
part I, bersambung …
(YT/Kaperwil)