Masyarakat Keluh dan Pertanyakan Pembangunan Drainase di Pekon Banyu Urip

PRINGSEWU, SepuluhDetik.Id,-

Masyarakat Pekon Banyu Urip Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu mengeluhkan pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pringsewu Lampung. Rabu, 27/09/2023

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dikarenakan kualitas pekerjaan yang sangat buruk dan diduga tidak sesuai spek.

Sugianto yang merupakan warga setempat kepada sepuluhdetik.id Rabu (27/9) mengatakan dirinya sangat kecewa terhadap pembangunan drainase yang saat ini sedang dikerjakan, pasalnya dalam pelaksanaannya pihak rekanan diduga melakukan kecurangan. Hal ini terlihat dari kualitas adukan semen dengan pasir untuk pemasangan batu belah yang terlihat tidak sesuai dengan standar.

” Ini kerjaan baru 4 hari aja sudah kaya gini, adukan pasir sama semennya sudah terlihat amburadul, entah ini kualitas pasirnya yang jelek atau takaran semennya yang dikurangin, ini sangat tidak bisa diterima,” jelasnya.

Ditambahkan Sugianto, dirinya bersama masyarakat yang lain akan segera melakukan protes kepada pemerintah Kabupaten.

“Saya bersama masyarakat disini akan melayangkan protes kepada bapak bupati Pringsewu, atau kami akan langsung datang ke Dinas PUPR Pringsewu untuk mengajukan protes, dimana pihak dinas harus memerintahkan pihak rekanan untuk memperbaiki kualitas kerjaannya,”ucapnya.

Poniman juga membenarkan, jika pembangunan drainase tersebut sangatlah buruk dan diduga tidak sesuai spek yang ada

Memang benar pak, adukan semennya memang jelek, baru beberapa hari aja sudah pada rontok, ini sangat disayangkan pak,” ucap Poniman.

Untuk kita ketahui bersama Proyek pembangunan saluran drainase/gorong-gorong/talut di Kecamatan Banyumas 2 ini menelan biaya Rp. 198.543.800,00 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pringsewu yang dikerjakan oleh CV. Dua Putra.

(epi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *