Pasaman(sumbar),sepuluhdetik.id — Bupati Pasaman Welly Suheri, menghimbau seluruh masyarakat di daerahnya untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang terkait dengan maraknya aksi unjuk rasa yang meluas di berbagai daerah di Indonesia, terutama yang terjadi di Jakarta.
Menurutnya, situasi nasional saat ini menuntut seluruh pihak menjaga stabilitas sosial dan politik demi keberlangsungan pembangunan.Dalam beberapa pekan terakhir, aksi demonstrasi terjadi di sejumlah provinsi, dengan Jakarta menjadi pusat perhatian publik.
Gelombang unjuk rasa tersebut, dilatarbelakangi oleh berbagai tuntutan masyarakat, diantaranya kenaikan tunjangan DPR yang dianggap membebani rakyat hingga dilindasnya salah satu Ojeg Online (Ojol) di Jakarta baru-baru ini.
Bupati Pasaman Welly Suheri menegaskan, setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum sesuai konstitusi. Namun, ia mengingatkan agar masyarakat Pasaman tidak terjebak dalam arus informasi yang bersifat provokatif dan menyesatkan, terutama di media sosial yang sering kali menjadi sumber penyebaran isu tanpa dasar yang jelas.
Ia menyebutkan bahwa fokus utama pemerintah daerah saat ini adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
“Stabilitas daerah menjadi kunci penting dalam menjaga iklim investasi, pembangunan infrastruktur, serta penguatan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata yang menjadi andalan,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Welly Suheri menilai bahwa demonstrasi yang berlangsung di sejumlah daerah harus disikapi dengan kepala dingin dan bijaksana. Ia berharap agar masyarakat tidak mudah terseret dalam provokasi pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah persatuan bangsa dengan memanfaatkan momen ketidakpuasan sosial.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, pemuda, hingga organisasi masyarakat, untuk berperan aktif menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
“Keharmonisan sosial yang terjaga akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa segala bentuk perbedaan pendapat sebaiknya disalurkan melalui mekanisme yang mengacu pada etika dan budaya Minangkabau yang ber azazkan Adat Basandi Sarak Sarak Basandi Kitabullah, konstitusional, dialog yang sehat, serta ruang demokrasi yang telah diatur oleh undang-undang.
“Dengan cara tersebut, aspirasi masyarakat dapat didengar dan ditindaklanjuti secara proporsional tanpa harus menimbulkan gejolak yang merugikan bersama,”kata Welly.
Orang nomor satu di pemkab Pasaman ini juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kebijakan nasional yang berorientasi pada pemulihan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pemerataan pembangunan.
Menurutnya, semangat kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah merupakan modal utama dalam menghadapi tantangan global maupun nasional.
“Dengan segala kerendahan hati, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Pasaman untuk tidak mudah termakan isu-isu provokatif yang bisa merugikan kita semua. Mari kita tetap fokus pada pembangunan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi, karena itu adalah jalan terbaik untuk membawa daerah kita menuju kemajuan,” ujar Welly menutup pernyataannya.
(Eko)





