Lima Kecamatan di Bulukumba jadi pusat pencanangan kampung sapi

-Sepuluhdetik.id

Pemerintah Kabupaten Bulukumba terus meningkatkan program dan kegiatan pengembangan sapi di Bulukumba, salah satunya adalah pencanangan kampung sapi yang di pusatkan di 5 kecamatan yang di anggap potensial, yakni kecamatan Bulukumpa, Kajang, Rilau ale, Gantaran dan Ujungloe. Pencanangan Kampung Sapi ini telah berjalan selama dua tahun yang kegiatan peresmiannya dipusatkan di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa di hadiri oleh Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf . diikuti oleh masyarakat petani peternak, dan para petugas lapangan, Desember/2021 lalu.

Bacaan Lainnya

Kampung Sapi ini sendiri merupakan acara terpadu, yang memiliki beberapa item kegiatan seperti panen pedet hasil inseminasi buatan (IB), demonstrasi IB, pendaftaran asuransi ternak dan pelayanan kesehatan ternak.
Salah satu Program Pencangan kampung sapi ini yakni pembibitan sapi unggul
Berupa bibit unggul sapi Wagyu yang dikenal memiliki daging premium.
Bahkan Hasilnya, untuk pertama kalinya di Kabupaten Bulukumba, telah lahir sapi Wagyu dari hasil Inseminasi Buatan (IB) Straw atau semen beku sapi Wagyu pada sapi Bali. Semen beku sapi Wagyu merupakan hasil produksi Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang- Bandung Jawa Barat,

Kepala UPTD Perbibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak, Suriya Darma mengungkapkan bahwa sapi Wagyu pertama hasil IB tersebut dilakukan oleh Inseminator Adi Putra di Desa Salassae dengan data analisa panjang badan 57 cm, tinggi badan 69 cm, lingkar dada 80 cm, dan badan 34 kg.

“Lahir sekitar akhir bulan ramadan yang lalu di Desa Salassae dari peternak Muh.Yusuf,” ungkap Suriya, Rabu 10 Mei 2023.

Dikatakan pihaknya saat ini masih terus melakukan pemantauan terhadap sapi-sapi yang bunting hasil IB dari Straw sapi Wagyu. Masih ada sekitar 40-an sapi bunting yang menunggu kelahiran di bulan Juni dan Juli ini.
“Kita ingin melihat apakah persilangan antara sapi Bali dengan sapi Wagyu ini memiliki kualitas daging yang premium. Artinya kalau dagingnya premium maka nilai jualnya juga akan tinggi,” bebernya seperti yang di rilis di laman pemkab bulukumba.go.id 10 Mei 2023.

Saat ini perkembangan terhadap sapi sapi yang bunting hasil IB dari Straw sapi Wagyu tersebut kondisinya terus di pantau oleh UPTD Perbibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak kab Bulukumba, Kepala UPTD Suriya darma yang di konfirmasi redaksi Via WhatsApp membenarkan hal tersebut, bahkan di informasikan saat ini telah bertambah lagi 1 populasi sapi Wagyu dari proses inseminasi buatan (IB)
“untuk sementara ada tambahan 1 ekor lahir” ungkap Suriya darma.
Hanya saja hingga berita ini terbit tidak ada informasi soal kondisi sapi dan informasi tempat lahir sapi Wagyu tersebut.(*)Penulis: Sapriaris/Arie md

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *