PASAMAN, 10DETIK.ID — Pemusatan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pasaman tahun 2025 berlangsung selama kurang lebih 10 hari. Latihan intensif ini melibatkan pelatih-pelatih dari unsur TNI dan Polri.
Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Sang Saka Merah Putih telah di bentuk di Kabupaten Pasaman Tahun 2025, Peraturan Presiden Nomor. 51 Tahun 2022 tentang pembentukan paskibraka, bahwa pelaksanaan pembentukan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh OPD yang melaksanakan urusan pemerintahan umum (kesbangpol).
Ali Maskal Kabid Kesbangpol Kabupaten Pasaman menilai program tersebut bukan sekadar persiapan teknis untuk pengibaran dan penurunan bendera saat di temui wartawan pada 25 september 2025.
“Latihan Paskibraka ke depan merupakan hal yang sangat positif, karena bukan hanya melatih baris-berbaris dan pengibaran bendera, tetapi juga membentuk jiwa nasionalisme yang tinggi, kedisiplinan, dan mentalitas dalam menghadapi tekanan,” ujarnya.
Selain itu, menurut Ali Maskal, setiap anggota Paskibraka ditempa agar memiliki karakter dengan moral dan etika berlandaskan Pancasila. Ia menyebut keberhasilan pelaksanaan upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan HUT ke-80 RI di Lapangan Halaman Kantor Bupati Pasaman 17 Agustus 2025, tidak terlepas dari proses latihan yang dijalani.
“Kesuksesan itu merupakan hasil kerja sama seluruh pihak, mulai dari Kesbangpol, para pelatih dan terutama para anggota Paskibraka yang selalu melaksanakan setiap instruksi dalam latihan keras,” kata Ali.
Kemudian pada malam ramah tamah yang dilaksanakan pada malam hari setelah upacara penurunan bendera, Bupati Pasaman menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras Paskibraka sehingga tugas yang diemban dapat dilaksanakan dapat berhasil dengan baik dan sempurna.
(Eko)
