KA Kuala Stabas Seret sebuah unit mobil Sedan Timor,Tiga Orang Meninggal di Tempat

KA Kuala Stabas Seret sebuah unit mobil Sedan Timor,Tiga Orang Meninggal di Tempat

Lampung utara(Sepuluh detik id)- Sebuah mobil sedan Timor dengan Nopol BE 1216 JA. Tertabrak Kereta Kuala Stabas hingga Terseret sekitar 700 (Tujuh Ratus) Meter peristiwa naas itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Kejadian terjadi Sekira pukul 17.45 WIB. Selasa (5/12/2023)

Bacaan Lainnya

Dari informasi yang di dapat, 3 (tiga) orang yang meninggal dunia atas kejadian kecelakaan tersebut. Dedi (39) warga Kelurahan Kelapa Tujuh, Andi (40), warga Bekri Lampung Tengah, Inoy (38) Warga Bekri Lamteng. Ketiganya merupakan buruh operator Sawit salah satu perusahaan berada di Kabupaten Lampung Utara.

Plt Kadishub Lampura, Anom Sauni saat dikonfirmasi adanya peristiwa lakalantas di Kilometer 91+965 Mantara, KA Kuala Stabas vs Sedan Timor.

Pengendara itu mencoba menerobos rel tanpa palang pintu yang dijaga petugas. Meski telah diberi aba – aba, kendaraan tetap melintas hingga terjadi kecelakaan naas itu.

“Pengendara itu tetap melintas, meski petugas palang pintu kereta api telah memberi peringatan atau aba – aba kepada pengendara,” kata Anom Sauni, ketika di hubungi wartawan ini.

Sementara itu, Kepala Desa Abung Jayo, Suroto saat di wawancarai, kejadian kecelakaan tersebut. Sekira pukul 17.45 WIB

Kejadian itu mengakibatkan tiga korban meninggal dunia, dari ketiga korban itu terdapat salah satu warga kepala tuju.

“kejadian terjadi pada pukul Sekira pukul 17.45 WIB, saat Kereta Api KA Kuala Stabas dari arah palembang menuju Bandar Lampung

Terpisah, Kasat Lantas Polres Lampura, IPTU Joni Carter “Iya benar. kejadian tabrakan, antara mobil sedan dan KA Kuala Stabas terjadi pada pukul 17.45 WIB. Ka Kuala Stabas dari arah palembang menuju Bandar Lampung.

Tiga dari satu korban terpental di lokasi kejadian. Saat ini petugas sudah berhasil melakukan evakuasi terhadap korban.

“Benar tidak ada palang pintu di Perlintasan kereta api. Namun ada penjaganya, penjaga palang pintu sebelumnya sudah memberikan aba-aba terhadap pengendara (korban) Namun pengendara itu tetap menerobos tanpa melihat pemberitahuan petugas

Saat ini ke tiga(3) korban yang meninggal dunia tersebut. Sudah Mengevakuasi dan membawa Korban ke Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi. Tutupnya (heri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *