Lam-Teng,Sepuluhdetik.id-
Harga Gas Elpizi Melon 3 Kg,di Lampung-Tengah melambung tinggi,Warga Masyarakat kusus nya para Emak-emak teriaak,.
Sebagai mana di utarakan Warga Masyarakat Kampung Buyut Kecamatan Gunung Sugih,Lampung-Tengah,.
Gimana ini pemerintah dalam Hal ini Dinas Terkait ko Tutup mata,Harga Gas melambung tinggi jauh di atas Harga Eceran terendah yang di tetapkan Pemerintah tukas Mariyana (45),Warga Buyut Udik Minggu (29/12/2024).
senada di utarakan Magdalena (40),harga Gas Melon (3,Kg) mencapai Rp.25 -27,Ribu kami Emak-emak merasa keberatan mengingat kami di kampung ini mata pencaharian nya hanya berkebun, di tambah lagi sekarang Harga Singkong Hancur, untuk itu kami minta Pemerintah dalm Hal ini Dinas terkait (Perdagangan),dapat turun dan menyetabil kan harga yang sesuai ,jangan terlalu tinggi dari harga yang di tetap kan Pemerintah tukas nya.
Terpisah,Untong (55)salah satu pengecer di Kampung Buyut ketika di konfirmasi Awak Media terkait berapa diri nya menjual Gas ke Warga,Menutur kan.
Saya jual Gas 3 Kg,ke warga kalau Gas nya Lancar/Stok Banyak ya berkisar Rp.25.000,tapi kalau.Stok Gas nya sulit sya jual Rp.27,000- tukas nya Minggu (29/12/2024).
masih di katakan Untong, ya gimana lagi Pak.saya beli di Agen Rp.22.000, itu pun Ambil sendiri,.
dan saya juga berharap kepada Dinas terkait kiranya ada ketegasan dan pengawasan terhadap Agen-agen,begitu pula Aparat Penegak Hukum kiranya bisa tegas agar tidak ada permainan dalam Rantai Penyaluran atau Distribusi Gas Subsidi ini pungkas nya.
di tambah kan Untong,indikasi Permainan atau Upeti untuk Oknum di rasa ada dalam pendistribusian Gas Subsidi ini,pasal nya kadang kami pengecer kesulitan mendapat barang,di Agen-agen dengan alasan barang terlambat datang tutup nya.(Red)
