PRINGSEWU, Sepuluhdetik.id,-
Pembangunan yang seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat, nyatanya dalam pengerjaannya, diduga masih banyak yang tidak dilakukan dengan baik dan benar, sehingga menyebabkan kualitas jalan yang masih jauh dari harapan masyarakat penerima manfaat.
Salah satu contoh yang terlihat yakni proyek peningkatan jalan sampai dengan latasir di Pekon Panjerejo Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Lampung. Proyek yang baru terselesaikan dalam beberapa hari ini keadaannya terlihat sangat memprihatinkan sekali.
Salah satu warga setempat yang berinisial JO kepada wartawan sabtu (26/8) mengatakan dirinya sangat tidak puas dengan hasil pengerasan jalan tersebut, pasalnya dalam pengerjaannya diduga tidak sesuai spek.
“Saya merasa tidak puas dengan kerjaan ini mas, pemborongnya asal-asalan aja ini ngerjainnya, liat tuh hotmixnya tipis banget, bahkan ada yang sampai terlihat batu dasarannya,” jelasnya
Ditambahkan JO, dirinya kecewa dengan hasil kerjaan tersebut, dan dirinya berharap pihak kontraktor harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang diduga tidak sesuai spek ini, sehingga hasil dari pekerjaan tersebut sangatlah buruk dan dihawatirkan jalan tersebut tidak akan bertahan lama.
Seperti ditahui pekerjaan peningkatan jalan sampai dengan latasir Pekon Panjerejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu mempunyai nilai Kontrak sebesar Rp. 197.397.100 yang bersumber dari Dana Intensif Daerah (DID) tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pringsewu dengan pelaksana pekerjaan CV. Mudia Karya.
Demi Keberimbangan berita, team media pun melakukan konfirmasi dengan CV Mudia Karya sebagai Pelaksananya, namun sayang sampai berita tayang, belum ada konfirmasi resmi yang didapat.
(Epi)