Makassar, Sepuluhdetik.id – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum. membuka BTWG III yang digelar di Mahoni Hall Hotel Claro Makassar Jl. Pettarani Makassar, Selasa (6/6/2034).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, S.I.K. (Danpas Gegana Korbrimob Polri), Brigjen Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H. (Danpas Brimob II Korbrimob), Brigjen Pol. Ir. Wahyu Widodo,S.Sos (Kapuslab BNN), Kombes Pol. Heru Novianto, S.I.K., M.Han. (Dansatbrimob Polda Sulsel), Kombes Pol. Muhammad Ridwan, S.I.K. (Dansat Jibom Pasgegana) dan PJU Polda Sulsel serta para Dansat Brimob Wilayah Indonesia bagian Timur.
Saat menyampaikan amanatnya, Kapolda Sulsel yang sebelumnya sempat menjabat Wadankorbrimob Polri mengatakan bahwa kita baru memiliki 190 penjinak bom tersertifikasi kompetensi penjinak bom yang tersebar di seluruh Satuan Jibom dan Brimob Polda seluruh Indonesia dan tentu saja ini masih jauh dari mencukupi untuk memback-up seluruh wilayah indonesia.
“Kegiatan BOMB TECHNICIAN WORKING GROUP III merupakan kelanjutan dari BTWG I DAN II yang telah kita laksanakan di jakarta Dan di Medan Tahun Lalu. BTWG III saat Ini dilaksanakan di kota makassar selama 4 hari dengan jumlah peserta 45 personel yang terdiri dari 18 polda dan forum komunikasi penanggulangan terorisme Sulsel serta kesbangpol kota makasar”, kata Setyo Boedi.
Kapolda Sulsel berharap kepada seluruh peserta lokakarya untuk ikuti acara ini dengan sungguh – sungguh agar dapat menyerap pengetahuan dan wawasan terkait kejahatan terorisme yang telah di sajikan oleh para narasumber, sehingga mampu menjadi petugas Yang Profesional, tetap menjaga dan menjalin sinergitas sesama teknisi bom, juga sinergitas bersama lembaga dan atau instansi yang Sama-sama Bekerja Penanggulangan terorisme.
Laporan: tim redaksi sulsel